Klungkung, - Keberadaan pos pelayanan terpadu atau Posyandu yang sekarang mulai gencar beroperasi di setiap Kantor Desa, seakan menjadi suatu upaya efektif dalam menekan adanya stunting di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengatakan keberadaan posyandu seakan menjadi ujung tombak terkait adanya pencegahan penyakit stunting di wilayah teritorialnya.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Selain terdapat petugas dari Dinkes, posyandu yang sekarang mulai beroperasi di setiap Kantor Desa itu juga mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI-AD, khususnya para Babinsa.
“Sehingga, kita bisa melakukan upaya pencegahan secara bersama-sama. Menangkal stunting, sudah menjadi tugas kita bersama, ” ujar Dandim, Senin (08/08/2022).
Bukan hanya peran Forkopimda saja, Dandim menegaskan jika masyarakat juga memiliki peranan terpenting dalam upaya mencegah adanya serangan stunting di wilayah teritorialnya.
“Caranya, warga harus membawa anaknya yang masih berusia balita ke posyandu itu. Di pos itu, kita berikan sosialisasi. Pastinya juga kita berikan asupan gizi yang baik untuk anak, ” bebernya. (***)